Minggu, 22 Juli 2012

Makna di Setiap Gambar

Tattoo.....satu hal yang sudah menjadi-jadi dari waktu aku duduk di bangku sekolah tingkat pertama. Dulu seakan cita-cita tersebut masih begitu mustahil untuk aku jadikan realita, karena berbagai faktor. Dan faktor yang paling utama adalah orang tua dengan segala pe,ikiran dan doktrinnya. Namun, untuk aku tato adalah sebuah seni yang abadi, dan aku sangat mencintai tato. Akhirnya di tahun 2009 aku dengan segala keberanian diri memberanikan untuk memulai merajah tubuh. Dengan segala pemikiran dan pertimbangan, akhirnya cita-citaku selama ini dapat terwujud.
Di malam ini aku akan menceritakan atau memberi makna pada setiap gambar yang kini sudah melekat di tubuhku ini.


Ini adalah tato pertamaku, di akhir tahun 2009. Sebuah tato realis wajah, dia Yesus, sesuai dengan keyakinanku yang seorang Kristen. Gambar itu ada di dada kiri, dan tentu sudah jelas artinya. Aku percaya Dia sebagai juru selamat, dan aku sangat mengidolakan sosok-Nya. Dibawahnya berrtuliskan sebuah ayat dalam Alkitab Kristiani Phillipians 4:13 yang di dalamnya bertuliskan "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan padaku." Yang menurutku ayat itu sungguh sangat bisa menjadi motivasiku ketika aku sedang terpuruk, dan selalu ada yesus yang selalu memberi aku kekuatan untuk melawan keterpurukanku itu.


Ini adalah tato keduaku. Terletak di dada sebelah kanan, tepat bersebelahan dengan wajah Yesus tadi. Ini berarti secara umum adalah menunjukkan keyakinanku sebagai umat kristiani. Salib adalah lambang kesengsaraan Yesus yang rela menderita demi umat manusia. Dan passion dari seorang Yesus yang disini dilambangkan dengan sebuah salib ini yang patut dijadikan contoh. Selain itu prayhand, sesuai dengan gambarnya, ini berarti bahwa kita jangan lupa berdoa dalam setiap tindakan yang kita lakukan setiap saat agar mendapat bantuan dari-Nya. 2 gambar di atas akhirnya aku gabungkan dengan memberi background dan sebuah kata-kata menjadi :


"In nomine Patris, et Filii, et Spiritus Sancti" yang artinya dalam bahasa Indonesia "Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus". Ini bagi umat katolik adalah tanda salib yang dipakai diawal dan diakhir sebuah doa. Namun karena aku umat Kristen jadi tidak memakai itu. Namun arti kata-kata ini buat aku adalah bahwa aku sudah dibaptis dalam Kristen dan aku sudah percaya kepada-Nya sebagai juru selamatku. Dan gambar yang di dada ini memang sengaja berkonsep religius.



Selanjutnya ada gambar 2 bintang yang terletak di punggung kanan dan kiri. Dua bintang ini sendiri berarti bahwa aku adalah dua saudara dalam keluarga, aku dan adikku. Dan arti selanjutnya dapat dilihat dari warnanya, yang satu agak gelap dan yang satu terang dan cerah. Bintang yang gelap menunjukkan sisi buruk dan bintang yang terang menggambarkan sisi baik dalam kehidupan. Karena tidak bisa kita pungkiri kalau dalam kehidupan ini umumnya dan dalam diri kita sendiri pada khususnya pasti memiliki dua sisi, baik dan buruk. Dan dua bintang tersebut mewakili dua sisi dalam kehidupan tersebut. Makna selanjutnya ada dalam kalimat yang melingkari dua bintang tersebut. Yang satu berbahasa inggris yang bertuliskan "You Reap What You Sow", yang dalam bahasa Indonesia berarti "Kamu menuai apa yang kamu tabur" dan yang satu lagi bertuliskan dama bahasa latin "Quod Non Me Delet Fortiorem Facit" yang dalam bahasa Indonesia berarti "Segala perkara yang terjadi tidak ada yang melemahkanku tapi justru membuat aku semakin kuat". Kata-kata ini adalah kata motivasi untuk hidupku.


Di tengah-tengah kedua bintang tadi ada gambar gold knuckle dengan mahkota di atasnya. Knuckle ini berarti lambang perlawanan dan mahkota di atasnya adalah lambang kemenangan dari sebuah perlawanan itu. Hal ini berarti aku sebagai seorang laki-laki tidak boleh pantang menyerah dengan keadaan yang ada, harus bisa melawan segala masalah yang datang, dan pastinya akan menghasilkan sebuah kemenangan di akhir cerita.


Satu tato lagi yang sudah bergeser maknanya. Ini adalah sebuah tato yang bertuliskan dalam aksara jawa. Yang vertikal bertuliskan "Diyan Nophena Ratri" dan yang horisontal bertuliskan "Yohan Bayu Ardhika". Entah apa alasan dulu aku menorehkan sebuah nama di tubuhku itu. Yang jelas sekarang makna tato ini buat aku adalah hanya sebagai kenangan masa lalu. Dan kini aku artikan sebagai lambang kebodohanku di masa lalu, lambang kalau aku pernah berbuat sesuai emosional belaka yang tidak pernah aku pikirkan ke depannya. Dan lambang ini aku jadikan bahan pengingat sekaligus belajar agar aku tidak mengulangi kesalahan yang sama untuk yang kedua kali.


Penyu. Gambar ini adalah sebuah kado ulang tahunku yang ke 23 dari seorang artist tattoo dari Bali yang bernama Kink. Gambar ini berarti Longlife, ya tepat sekali dijadikan sebagai kado ulang tahun agar supaya umurku juga panjang.



Gambar selanjutnya yang ada di tubuhku adalah simbol logo sebuah band yang sempat bubar, yaitu Blink 182. Aku memang mengidolakan band ini bahkan sejak SMP. Dan kenapa aku menggambar logo ini, karena dulu waktu band ini sempat bubar, aku berjanji pada diri sendiri atau semacam nasar bahwa jika Blink kembali lagi maka akan aku gambar logonya di tubuhku. Di sebelah logo itu ada kalimat bertuliskan "This is Growing Up", kalimat ini ada di dalam lirik satu lagu Blink 182 yang berjudul Dammit. Namun tidak hanya karena kalimat tersebut ada di dalam lirik itu, artinya sangat penting bagi aku. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia sendiri adalah "hal ini tumbuh". Diartikan lebih luas adalah semuanya itu adalah proses, proses untuk menjadi lebih berkembang dan tentunya lebih dewasa. Dan ini adalah perjalanan proses itu yang ada dalam hidupku.


Gambar ini ada di punggung, dan tentunya gambar ini sangat besar. Satu-satunya tato yang dibuat oleh dua orang sekaligus, dan itu sangat sakit sekali dibanding dengan pembuatan tato yang lain. Konsepnya sebenarnya meniru tato dari salah satu personil Blink 182 yang juga merupakan idolaku, yaitu Tom Delonge. Namun dikembangkan oleh Dewo sang tattoo artist. Tidak ada arti yang spesifik di dalam gambar tersebut, ini hanya tato perpisahan dari Dewo yang akan pindah ke Australia. Sekedar informasi, semua tatoku sebagian besar yang merajah adalah Dewo yang dulu mempunyai studio bernama Hitam Skindeep Art Studio.



Yang terakhir dua gambar di atas. Yang satu new traditional tattoo dan yang satu tato bergambar owl. Dua tato ini juga tidak punya arti khusus dalam hidupku. Dua-duanya adalah kenang-kenangan atau tato cendera mata dari dua kawan dari Bali yang bernama Kink dan Eponk. Dari tato yang new traditional yang paling aku suka maknanya adalah ada gambar diamond di salah satu unsur gambar tersebut. Aku benar-benar suka filosofi dari diamond. Sebuah batu mulia yang tidak akan bisa hancur oleh benda apapun, dia hanya bisa hancur oleh diamond lain. Filosofi ini sangat erat hubungannya dengan hidup manusia. Manusia seharusnya kuat, tidak bisa dihancurkan oleh unsur lainnya, termasuk uang dan harta lainnya. Manusia hanya bisa hancur oleh manusia itu sendiri.

Seperti itulah makna dari setiap gambar yang ada di dalam tubuhku. Karena aku selalu menganggap setiap gambar yang akan aku torehkan di tubuhku itu adalah sebuah cerita, bukan cerita belaka yang tanpa makna. Dan kembali mengingat prinsip "tattoo is passion, not fashion."

2 komentar: