Selasa, 03 Juli 2012

#KAMU

This is not a diary book.

Hal ini terjadi ketika ada dua insan remaja, oh tidak..tepatnya orang yang menjelang dewasa bertemu dan mempunyai apa yang biasa disebut chemistry. Ketika mereka merasa tidak ada jarak yang menghalangi untuk melakukan apa saja, ketika mereka bisa dengan bebasnya melakukan apa yang mereka ingin lakukan tanpa merasa "gengsi" dan keadaan seperti itu yang mereka sebut "nyaman". Love? may be...namun sangat sempit jika kita mengartikan hal semacam itu sebagai "CINTA". Masih banyak faktor lain di belakang itu yang bisa mempengaruhinya. Bagai sebuah sebuah rumus phytagoras dalam mata pelajaran matematika dulu, banyak sisi lain yang harus digunakan untuk mendaptkan panjang garis miring. Dan tidak semudah itu untuk membuat suatu komitmen atau relationsip. Karena entah kenapa, hingga saat ini aku sendiri belum menemukan apa itu arti dari sebuah komitmen. Apakah itu hanya sebagai status sosial, ataukah itu sebagai pengikat atau hal itu sebagai warna yang indah yang bisa kita jadikan itu untuk mengindahkan hidup kita. Entah....
Ini adalah tentang #kamu, ya #kamu.....istilah jawa kini tengah berlaku, yaitu witing tresno jalaran seko cacahing roda.. #oups salah...maksudnya witing tresno jalaran seko kulino. Ya...ketika setiap hari dan setiap saat kita bersua dan saling memberi warna di kehidupan kita masing-masing. Ketika hampir setiap saat pandangan mata kita tertuju dan saling menatap dan ketika setiap bangun tidurku selalu ada #kamu. Entah itu secara langsung atau siaran ulang, maksudnya dunia maya. :D Dan tidak salah jika rasa seperti itu yang membuat warna yang indah dari kertas putih yang masih kosong dan siap untuk kita jadikan indah. Warna itu mulai tergores, warna itu mulai membentuk suatu struktur indah dan warna itu mulai terlihat akhir dari bentuknya. Indah...ya..warna itu terlihat indah..tapi entah, kenapa keindahan warna itu tidak bisa kita teruskan untuk menjadi sesuatu yang akan kita sebut sebagai komitmen. Lagi lagi masalah komitmen. Lupakan masalah itu dulu, karena hanya akan membuat rokok ini terasa hambar. 
#Kamu sudah membuat aku terbiasa denganmu. Sudah membuat aku addict tentang #kamu. Dan #kamu sudah seakan menjadi rasa yang nikmat di setiap hari-hariku. Entah apa yang akan terjadi ketika #kamu sudah tidak ada lagi disini mewarnai dan memberi rasa yang nikmat di hidupku. Ketika kita sudah tidak bisa melakukan hal-hal gila yang biasa kita lakukan bersama. Entah...
But, i'll be missing you,nancy..... -SID-

1 komentar: